Kutus Kutus – Mungkin Anda menganggap ngompol hanya terjadi pada anak-anak. Namun, faktanya ngompol juga dapat terjadi pada orang dewasa. Mengapa orang dewasa bisa ngompol? Berikut penjelasannya.
Penyebab ngompol pada orang dewasa
Umumnya, mengompol dialami oleh bayi atau anak kecil yang belum bisa buang air kecil sendiri. Namun pada kenyataannya, ngompol bisa terjadi di semua usia, mulai dari bayi sampai lanjut usia. Hanya saja, banyak orang yang menganggap ngompol saat dewasa adalah hal yang memalukan.
Dalam istilah medis, ngompol saat dewasa disebut noctural enuresis. Hanya sekitar 1 persen orang dewasa yang mengalaminya. Pada orang dengan kontrol kandung kemih normal, saraf di dinding kandung kemih mengirim pesan ke otak saat kandung kemih penuh. Lalu otak akan mengirimkan pesan kembali ke kandung kemih agar tidak mengosongkan urin sampai orang tersebut siap untuk buang air kecil. Tapi, orang dengan enuresis nokturnal memiliki masalah yang menyebabkan mereka buang air kecil tanpa sadar di malam hari.
Penyakit dan kondisi kesehatan tertentu
Mengompol bisa menandakan kalau Anda terlalu banyak minum sebelum tidur, tidak bisa mengendalikan hasrat pipis karena ketakutan, ataupun hal lainnya. Berikut penyebab ngompol pada orang dewasa yang disebabkan gangguan kesehatan.
1. Efek obat
Ada beberapa jenis obat yang dapat membuat orang dewasa mengompol, contohnya hipnotik. Hipnotik adalah jenis obat yang biasanya digunakan dokter untuk mengobati insomnia, obat penenang, dan prosedur operasi. Efek samping dari obat ini akan membuat orang tidur nyenyak, sehingga membuat seseorang tidak menyadari keinginan alami untuk buang air kecil. Hal inilah yang menyebabkan orang dewasa bisa ngompol saat tidur.
2. Kandung kemih yang terlalu aktif
Otot detrusor terletak di sepanjang dinding kandung kemih bagian dalam. Untuk mengosongkan kandung kemih, otot detrusor berkontraksi untuk memeras urin supaya keluar. Terkadang, otot detrusor berkontraksi secara spontan, akibatnya kandung kemih jadi terlalu aktif. Sebanyak 70-80 persen orang dewasa yang menderita enuresis nokturnal memiliki kandung kemih yang terlalu aktif.
3. Pembesaran prostat
Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian bawah kandung kemih sebelum uretra pada sistem reproduksi pria. Pertumbuhan kelenjar ini dalam isitilah medisnya disebut benign prostatic hypertrophy, atau BPH. Menurut Badan Klasifikasi Informasi Ginjal dan Informasi Urologi AS, BPH bisa ini juga jadi penyebab ngompol pada orang dewasa. Pasalnya pembesaran kelenjar prostat akan berdampak pada pembesaran otot kandung kemih yang menyebabkan fungsi kandung kemih tidak stabil.
4. Infeksi kandung kemih
Infeksi kandung kemih atau bahasa ilmiahnya cystitisatau disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Wanita lebih berisiko menderita infeksi kandung kemih dibandingkan pria. Pasalnya, letak uretra wanita berdekatan dengan vagina. Nah, salah satu gejala infeksi kandung kemih adalah mengompol.
5. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah kondisi yang menyebabkan seseorang sering buang air kecil dan mengalami rasa haus yang berlebihan. Hal ini terjadi karena penderita diabetes mengalami kerusakan saraf bagian kandung kemihnya sehingga daya kontrol terhadap keluarnya urin melemah. Diabetes insipidus bisa membuat tidur Anda terganggu karena terlalu sering buang air kecil, dan tidak dipungkiri hal ini juga yang bisa menyebabkan seseorang mengompol saat tidur.
6. Gangguan tidur
Pada umumnya, orang akan terbangun ketika ada desakan ingin buang air kecil saat tidur. Namun orang yang memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea keinginan untuk buang air kecil ini malah masuk dalam mimpinya. Hal ini membuat seseorang secara tidak sadar buang air kecil saat tidur.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !