6 Makanan Penyebab Sembelit

Kutus Kutus – Sembelit kerap membuat jengkel karena buang air besar (BAB) jadi sulit. Salah satu penyebab susah BAB yang umum yaitu makanan. Lantas, makanan apa saja yang bisa jadi penyebab sembelit? Yuk, lihat daftar makanannya berikut ini!

Makanan penyebab sembelit

Sembelit terjadi karena adanya masalah pada fungsi usus, seperti infeksi yang membuat pergerakan usus jadi melambat. Gerak usus yang lambat membuat feses tidak dapat berjalan lancar sampai menuju anus.

Semakin lama feses tertahan pada organ usus besar, cairan di dalamnya akan diserap oleh tubuh sehingga tekstur akhirnya menjadi kering dan padat. Alhasil, feses jadi susah keluar sehingga menyebabkan sembelit.

Salah satu yang memicu gejala sembelit yaitu kurangnya asupan makanan berserat. Serat itu sendiri adalah sumber gizi yang paling dibutuhkan tubuh untuk melembutkan feses dan menjaga kelancaran gerak usus sehingga feses dapat keluar lebih mudah.

Apabila Anda kurang makan makanan berserat, gerakan usus akan jadi melambat sehingga bentuk feses pun berubah kering lalu mengeras di dalam perut. Akhirnya, terjadilah sembelit.

Bottom of Form

Agar tidak terkena sembelit atau tidak ingin gejala sembelit lebih memburuk, Anda harus membatasi atau menghindari jenis makanan penyebab sembelit di bawah ini.

1. Cokelat

Cokelat merupakan makanan yang bisa Anda temukan dalam beragam olahan, mulai dari cokelat batangan, permen, hingga cake. Jenis makanan ini memang favorit banyak orang. Sayangnya, cokelat termasuk makanan penyebab sembelit bagian sebagian orang.

Hingga kini, belum ada riset yang menemukan zat pemicu sembelit pada bahan makanan cokelat. Akan tetapi, sebagian besar periset meyakini bahwa campuran susu pada makanan inilah yang jadi penyebab susah BAB.

Selain itu, periset berpendapat bahwa kandungan kafein pada cokelat merupakan biang keladi sembelit. Kafein memiliki efek diuretik yang membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil.

Hal ini bisa mengurangi kadar air dalam tubuh sehingga membuat feses jadi lebih padat dan kering. Terlebih, cokelat juga cenderung mengandung gula yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi gerakan usus.

Selain berpotensi sebabkan sembelit, cokelat jadi pantangan makanan untuk orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Beberapa cokelat mengandung lemak yang dapat memperlambat gerak peristaltik yang mendorong feses melewati usus.

2. Produk olahan susu

Selain cokelat yang kerap mengandung susu, produk olahan susu lain sangat sering jadi makanan penyebab sembelit.

Kemungkinan besar, orang yang mengalami sembelit karena produk susu memiliki intoleransi terhadap laktosa. Ya, susu sapi, kambing, atau domba mengandung laktosa alias gula alami pada air susu hewan tersebut.

Orang dengan intoleransi laktosa, akan mengalami gejala sembelit setelah ia makan olahan dari susu. Melansir Mayo Clinic, kondisi ini terjadi karena tubuh tidak memiliki enzim pencernaan khusus yang bertugas untuk mencerna laktosa.

3. Daging merah

Jangan aneh jika Anda mengalami sembelit setelah makan daging merah. Makanan ini dapat menjadi penyebab sembelit karena mengandung lemak yang tinggi.

Selain lemak yang sulit dicerna, alasan kenapa daging merah menjadi makanan penyebab susah BAB yaitu kandungan zat besi yang tinggi dan serat protein yang keras. Semua efek ini dapat mengakibatkan feses keras dan meningkatkan potensi sembelit.

4. Makanan yang mengandung gluten

Gluten merupakan protein yang terdapat pada gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley), dan serealia. Anda bisa dengan mudah menemukan gluten pada banyak makanan, seperti roti, sereal, dan pasta.

Meski makanan ini terlihat aman-aman saja, beberapa orang bisa mengalami sembelit setelah mengonsumsinya. Makanan ini jadi penyebab sembelit utama pada orang dengan penyakit celiac, sindrom iritasi usus besar, dan intoleransi gluten.

Munculnya sembelit ini merupakan tanda atau gejala bagi orang dengan beberapa penyakit yang disebutkan di atas setelah mereka mengonsumsi makanan bergluten.

5. Makanan cepat saji

Jika Anda ingin hidup sehat, konsumsi makanan cepat saji harus dibatasi. Selain meningkatkan risiko penyakit hipertensi dan penyakit kronis lainnya, makanan ini ternyata bisa jadi penyebab sembelit.

Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak tapi rendah serat. Kombinasi keduanya dapat memperlambat gerakan usus. Selain itu, makanan ini tinggi garam yang bisa menurunkan kadar air dalam feses.

Bila kadar garam dalam tubuh cukup tinggi, tubuh akan menggunakan lebih banyak air pada usus untuk menormalkan tekanan darah. Sayangnya, hal ini dapat menyebabkan feses kering, lebih padat, dan susah dikeluarkan.

6. Makanan dari olahan biji-bijian

Biji-bijian yang diolah seperti nasi putih, roti putih, dan pasta putih lebih rendah serat ketimbang biji-bijian utuh. Padahal, biji-bijian tersebut awalnya mengandung serat yang tinggi.

Proses pengolahannyalah yang menghilangkan serat pada bahan-bahan makanan tersebut. Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, jenis makanan rendah serat ini dapat menyebabkan sembelit. Bahkan, dapat memperparah sembelit yang sudah ada.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *