Penyebab Munculnya Bau Badan Berlebih

Kutus Kutus – Dalam dunia medis, bau badan (BB) dikenal juga dengan istilah bromhidrosis. Meski bau badan sering muncul saat tubuh mengeluarkan banyak keringat, tapi penyebab bau badan yang sesungguhnya adalah bakteri. Keringat manusia pada dasarnya tidak berbau. Bau badan muncul ketika bakteri yang ada di tubuh bertemu dengan keringat dan mengubah keringat menjadi asam. Bakteri yang sering menyebabkan bau badan adalah anaerobik. Bakteri ini dapat berkembang biak melalui keringat sebagai medianya. Nah, bau badan muncul sebagai hasil dari pemecahan protein keratin oleh bakteri pada permukaan kulit kamu.
Selain karena bakteri, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang lebih berisiko memiliki bau badan:

  1. Berat Badan Berlebih atau Obesitas
    Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya cenderung memiliki bau badan. Hal ini karena orang gemuk memiliki banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lipatan tubuhnya. Area tersebut biasanya hangat, beruap, dan gelap, sehingga bakteri penyebab bau badan bisa berkembang dengan pesat di sana. Akibatnya, bau tidak sedap pun muncul.
  2. Infeksi
    Kulit yang terinfeksi juga bisa menyebabkan bau badan. Bakteri yang terdapat di kulit yang terinfeksi bisa menghasilkan keringat berurea. Keringat inilah yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap muncul. Jadi, bila ada bagian kulitmu yang mengalami infeksi sebaiknya segera diatasi agar bakteri mikroorganisme tidak semakin berkembang.
  3. Makanan yang Dikonsumsi
    Makanan dan minuman yang kamu konsumsi ternyata juga bisa memengaruhi aroma tubuhmu, lho. Nutrisi yang terkandung dalam makanan memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, beberapa makanan tertentu juga mengandung zat-zat yang bisa menyebabkan bau badan.
    Bawang merah, bawang putih, dan kari adalah penyebab bau badan yang paling populer karena rempah-rempah tersebut mengandung zat alisin. Brokoli, kubis, brussels dan sayuran lainnya yang termasuk dalam keluarga cruciferous, ternyata juga bisa membuat keringat yang dihasilkan tubuh berbau tidak sedap. Hal itu akibat kandungan sulfur dan sulfida yang terdapat di dalamnya.

Baca Juga: Aneka Ragam Sayur dan Buah Penambah Darah

  1. Penyakit
    Terkadang, munculnya keringat berlebih juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu, salah satunya seperti diabetes. Pengidap diabetes tingkat tinggi biasanya sudah kesulitan mengontrol kadar gula dalam darah. Jadi untuk mengganti glukosa, tubuh memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar pengganti. Nah, proses ini akan menghasilkan senyawa bersifat asam dalam jumlah yang cukup banyak. Selain diabetes, penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan BB, antara lain gagal ginjal, kadar gula darah rendah, liver, dan disfungsi metabolisme.
  2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
    Beberapa obat-obatan tertentu memiliki efek samping, yaitu membuat tubuh menghasilkan keringat berlebih bila dikonsumsi. Obat-obatan penyebab, bau badan antara lain obat antipsikotik dan antidepresan. Mengonsumsi aspirin dan acetaminophen dalam dosis berlebihan juga bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
  3. Gangguan Metabolisme
    Selain karena penyakit, masalah bau badan yang kamu alami bisa juga disebabkan karena trimethylaminuria. Kondisi trimethylaminuria adalah gangguan metabolisme di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk memecah hormon trimetilamina yang ditemukan dalam makanan tertentu. Hormon yang tidak terpecah ini kemudian akan dikeluarkan melalui keringat, urin, dan napas, sehingga pengidapnya akan memiliki bau amis yang kuat.
    Bau badan akibat trimethylaminuria tidak bisa diatasi hanya dengan mandi dan memakai deodoran. Pengidapnya perlu menghindari makanan yang mengandung trimetilamina, mengonsumsi antibiotik dan menggunakan sabun asam untuk menghilangkan bau tidak sedap.

Anda bisa mengurangi bau badan menggunakan sabun dari kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *