Kutus Kutus – Nyeri punggung membuat Anda tidak bisa bergerak bebas. Terkadang, untuk duduk saja rasa nyeri sering kali muncul. Muncul rasa nyeri di punggung ini bisa disebabkan oleh penyakit, seperti slippery disc (pergeseran piringan sendi di sekitar tulang belakang) atau adanya tumor di sekitar area tulang punggung. Bukan hanya itu saja, memiliki kebiasaan tertentu juga bisa jadi penyebabnya. Nah, jadi apa saja penyebab munculnya rasa sakit pada punggung? Berikut informasinya.
- Duduk membungkuk
Mulai dari pelajar sampai pegawai kantoran biasanya menghabiskan waktu untuk duduk. Sayangnya, banyak orang duduk dengan posisi yang salah, contohnya duduk membungkuk. Jika Anda sering duduk dengan posisi ini, lekukan normal pada tulang belakang bisa berubah.
Selain itu, piringan sendi di antara juga juga bisa rusak. Bila Anda membiarkan kebiasaan ini terus-menerus, risiko terkena penyakit arthritis (nyeri sendi) jadi lebih besar. Selain kebiasaan duduk membungkuk, postur tubuh yang buruk lainnya seperti cara berdiri dan cara berjalan yang salah bisa menyebabkan cedera dan membuat risiko nyeri punggung meningkat.
Untuk menghindarinya, lakukan peregangan ringan pada pinggang dan leher Anda untuk mengurangi tekanan pada otot setiap setengah jam. Peregangan apa saja yang bisa dilakukan di kantor? Cek dalam tautan ini, yuk. - Makan sembarangan
Tubuh memerlukan vitamin D, kalsium, fosfor setiap hari untuk membangun otot, tulang dan jaringan lunak yang kuat di sekitar punggung.
Jika Anda tidak cermat dalam memilih makanan, apalagi sering makan makanan rendah mineral tapi tinggi gula, kesehatan tulang punggung bisa terancam. Berat badan jadi bertambah, tekanan pada tulang sekitar punggung juga akan bertambah. Parahnya lagi, peradangan di sekitar sendi dan tulang jadi lebih rentan terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan berbagai penyakit pada tulang Anda.
Apa solusinya? Anda harus memerhatikan kembali apa saja yang Anda makan dan minum. Perbanyak makan sayur dan buah, serta makanan lain yang mengandung protein dan lemak sehat. - Malas gerak dan jarang olahraga
Anda lebih rentan mengalami sakit punggung jika malas bergerak dan jarang olahraga.”Latihan penguatan otot perut yang gagal menyebabkan postur tubuh yang buruk dan meningkatkan nyeri punggung bagian bawan, kata dr. Nancy E. Epstein, Ketua Pendidikan Khusus Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Winthrop-University Hospital di New York, dikutip dari laman Everyday Health.
Jadi, untuk menghindari sakit punggung cobalah untuk tidak malas bergerak. Sesekali lakukan gerakan peregangan di sela jam kantor, memilih jalan kaki atau pilih naik tangga jika jaraknya cukup dekat. Kemudian, pilihan olahraga yang bisa Anda coba juga cukup banyak. Mulai dari pilates, angkat beban, berenang, jalan sehat, hingga bersepeda untuk mengencangkan otot perut dan meningkatkan kestabilan otot punggung.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Punggung yang Sering Terjadi
- Merokok
Zat kimia pada rokok dapat menghambat aliran darah di tulang punggung. Selain itu, penyerapan kalsium di tubuh juga jadi terganggu. Akibatnya, proses pembentukan tulang baru jadi terhambat. Kondisi ini akan membuat tulang Anda jadi mudah rusak dan berisiko terkena osteoporosis lebih cepat.
Meski tidak mudah, memiliki kebiasaan merokok wajib Anda hilangkan. Bukan cuma merusak tulang, hampir semua organ tubuh juga kena dampak buruknya. Pertimbangkan kembali kebiasaan ini dan konsultasikan ke dokter jika Anda kesulitan berhenti merokok. - Sering mengangkat atau bawa barang berat
Penyebab yang satu ini mirip seperti kelebihan berat badan. Jika Anda sering kali mengangkat barang yang cukup berat, Anda juga bisa sakit punggung. Misalnya kalau Anda sering memikul barang dagangan atau pelajar yang sering membawa tas berat.
Tekanan secara berulang pada tulang punggung membuat otot mudah stres dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Apalagi jika posisi tubuh Anda saat mengangkat barang juga salah, cedera tulang punggung sangat mungkin terjadi.
Jika pekerjaan Anda memang harus mengangkat barang, maka pastikan posisi tubuh Anda benar saat mengangkat barang tersebut. Caranya bukan membungkuk mengambil barang lalu menahannya dengan kedua tangan. Namun, tekuk lutut Anda saat mengambil barang (berjongkok) dan posisikan tubuh kembali berdiri tegak. Kurangi membawa banyak barang sekaligus. - Pakai high heels
Walaupun dapat menunjang penampilan dan membuat Anda jauh lebih tinggi, risiko pegal atau lecet di kaki akibat sepatu hak tinggi mungkin tidak bisa Anda hindari. Bukan hanya itu, pakai sepatu high heels dalam waktu yang lama juga bisa membuat Anda sakit punggung bagian bawah.
Agar Anda terhindar dari sakit punggung, pastikan untuk membawa atau menyediakan flat shoes atau sandal. Ganti high heels Anda selama perjalanan pulang ke rumah, berangkat ke kantor, atau di sela-sela waktu istirahat.
Anda bisa mengurangi nyeri punggung menggunakan minyak balur dari kutus kutus, pesan di sini.