Kutus Kutus – Sudah rutin membersihkan kasur, tetapi kerap merasa gatal saat tidur? Bisa jadi, ada tungau debu rumah bersarang di kasurmu.
Antara ada dan tiada, begitu lah kira-kira kalimat yang tepat untuk menggambarkan tungau debu.
Pasalnya, ukurannya sangat kecil sehingga nyaris tak terlihat oleh mata.
Namun keberadaannya bisa membuatmu terkena alergi, demam, asma hingga thinitis, lo.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin membersihkan hunian dengan lebih cermat.
Untuk membasmi tungau debu rumah sendiri, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut.
Apa Itu Tungau Debu Rumah?
1. Mengenal Tungau Debu Rumah
Sebelumnya, mari kita pahami lebih lanjut dulu apa yang dimaksud tungau debu.
Ini merupakan mikroorganisme kecil dengan panjang tubuh sekitar 420 µm dan lebar 320 µm.
Saking kecilnya ukuran tungau debu, kamu tak bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Anatomi fisiknya sendiri terdiri dari empat pasang kaki, sepasang seta panjang pada dorsal, dan dua pasang rambung panjang di lateral.
Bagian vertalnya juga dilengkapi dengan seminal reseptakel berbentuk menyerupai matahari dengan sedikit sklerotisasi.
Mikroorganisme ini bertahan hidup dengan memakan sisa materi organik seperti bagian kulit yang terkelupas.
2. Bahaya Tungau Debu Rumah untuk Kesehatan Tubuh
Meski kecil, mikroorganisme satu ini ternyata berbahaya untuk tubuh.
Ia dapat mengeluarkan kotoran yang mengandung enzim berbahaya.
Jika enzim tersebut mengenai manusia, ini bisa jadi pemicu gejala alergi.
Misalnya gatal, kulit memerah, batuk kering, hingga kesulitan untuk bernapas.
Bahkan menurut ahli kesehatan rumah, Lisa Ackerley, 80% kasus penyakit asma, batuk, mata kering, bahkan rhinitis di rumah disebabkan oleh hewan ini.
Yang perlu kamu ingat, mikroorganisme ini sangat mudah berkembang di lingkungan dengan iklim lembap dan hangat.
Misalnya di sudut kasur, bisa jadi ada kurang lebih sepuluh juta tungau debu yang menempel di sana.
Cara Mengatasi Tungau Debu Rumah
1. Kurangi Kadap Kelembapan Ruangan
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi kadar kelembapan udara.
Ini bisa dilakukan dengan rutin membuka gorden, jendela, hingga pintu.
Tujuan utamanya agar pergantian udara dapat berlangsung dengan baik di dalam rumah.
Atau kamu bisa menggunakan air purifier untuk menjaga kelembapan dan kebersihan udara di rumah.
Baca juga : Jangan Pernah Lagi Tidur Tak Pakai Bantal , Ini Dampaknya !
2. Bersihkan Setiap Sudut Rumah dengan Kain Basah
Serajin apapun membersihkan rumah, debu akan selalu muncul kembali.
Oleh sebab itu, minimal seminggu sekali kamu harus rutin bersih-bersih.
Jangan lupa, kao setiap permukaan perabot dan lantai dengan kain basah.
Lalu lap kembali dengan kain kering agar kotoran yang masih menempel terangkat.
3. Gunakan Disinfekstan Saat Mencuci Sprei dan Gorden
Untuk sprei, gorden, hingga handuk, jangan mencucinya hanya dengan deterjen.
Sesekali campurkan juga cairan disinfektan seperti larutan Dettol untuk membasmi berbagai mikroorganisme kecil.
Beberapa deterjen memang disebut sudah mengandung antibakteri, namun tetap saja disinfektan lebih efektif.
Perlu dicatat, untuk handuk ada baiknya kamu merendamnya dengan air panas selama beberapa waktu agar lebih steril.
4. Sedot Tungau Debu Rumah dengan Vacuum Cleaner
Cara lain untuk membersihkan perabot adalah dengan menggunakan vacuum cleaner.
Ini terutamanya efektif untuk membersihkan sofa, kasur, bantal, guling, dan lainnya.
Alat vacuum dengan filter HEPA akan menyedot debu dengan baik.
Jika engga melakukannya sendiri, kamu bisa gunakan jasa cuci kasur dan sofa, Sahabat 99.
Meski memakan waktu, setidaknya ini bisa meminimalisir pneyebab alerdi di rumah.
5. Pertimbangkan Kembali Penggunaan Karpet
Perlu kamu tahu, karpet adalah tempat yang tepat untuk tempat tinggal tungau debu.
Oleh sebab itu, pertimbangkan dengan baik apakah kamu memerlukannya atau tidak.
Kemudian, bisakah kamu membersihkan karpet dengan teratur jika memasangnya?
Jika tidak, lebih baik buang karpet dan gunakan dekorasi lain seperti lantai vinyl saja.
6. Cuci dengan Minyak Kayu Putih
Selain disinfektan, mencuci dengan campuran minyak kayu putih juga disarankan.
Kamu bisa merendam kain di dalamnya selama 1-2 jam sebelum dicuci.
Atau kamu bisa menyemprotkan campuran air dan minyak kayu putih dengan rutin di rumah.
Namun jika kamu memelihara kucing atau anjing, langkah ini tidak disarankan, ya.
Pakai Kutus Kutus selalu untuk obat herbal alami, silahkan pesan disini !