11 Cara Menghilangkan Kejang Pada Anak

Kutus Kutus – Tidak sedikit orangtua yang panik ketika anak mengalami kejang. Untuk mengantisipasinya, penting untuk mengetahui cara menghilangkan kejang pada anak dengan tepat.

Kejang biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat, mulai dari beberapa detik hingga maksimal lima menit. Penyebab kejang juga umumnya bukan penyakit berbahaya.

Walaupun demikian, orangtua harus mengetahui penanganan anak kejang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Perilaku anak yang mengalami kejang demam dapat ditandai dengan mata yang melotot, tubuh yang kaku atau mengalami guncangan hebat, hingga lidah yang tergigit.

Anda sangat dianjurkan untuk tetap tenang dan mengingat apa yang harus dilakukan ketika anak kejang. Berikut adalah cara menghilangkan kejang pada anak yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Letakkan anak di lantai

Pertolongan pertama saat anak kejang dapat dilakukan dengan menenangkan diri Anda terlebih dahulu, kemudian letakkan anak di lantai.

Singkirkan benda-benda di sekitar yang bisa membahayakan anak, seperti benda tajam atau benda keras. Gunakan selimut atau pakaian untuk melindungi kepalanya agar tidak terjadi cedera.

2. Baringkan anak dalam posisi miring

Baringkan anak dengan posisi miring secara perlahan karena posisi ini dapat mencegah mereka tersedak air liurnya sendiri.

Selain itu, letakkan bantal atau handuk yang digulung di sekitar anak untuk membantu melindungi mereka saat mengalami kejang.

3. Bersihkan mulut anak

Apabila anak muntah, bersihkan mulutnya dengan hati-hati menggunakan jari tangan Anda. Cara mengatasi step pada anak ini penting untuk dilakukan agar mereka tidak tersedak muntahnya sendiri.

4. Longgarkan pakaian anak

Ketika anak kejang, pastikan mereka tidak mengenakan pakaian atau aksesoris yang ketat.

Segera longgarkan pakaian atau aksesoris yang dikenakan mereka, terutama di area leher, karena kemungkinan bisa mencekik.

Baca juga : Ada Sisi Baik dan Buruk dari Memakan Telur Mentah

5. Cek pernapasan anak

Cara mengatasi kejang pada bayi dan anak selanjutnya adalah dengan melakukan cek pernapasan. Pastikan mereka tetap bisa bernapas dengan lancar.

Jika pernapasan anak terganggu, bibir, lidah, ataupun wajahnya akan tampak kebiruan. Terus amati pernapasan anak selama dan setelah kejang berlangsung.

6. Jangan menghentikan kejang secara paksa

Sebagian orangtua mungkin berpikir bahwa cara mengatasi kejang pada anak adalah dengan memeluk tubuhnya.

Padahal jangan mencoba untuk menghentikan gerakan kejang-kejang anak secara paksa, misalnya dengan memeluk erat atau menahan tubuhnya.

Pasalnya, dilansir dari British Red Cross, tindakan tersebut tidak akan menghentikan kejang pada anak dan justru membuatnya semakin tidak nyaman, bahkan bisa memicu patah tulang.

7. Jangan memasukkan apa pun ke mulut anak

Cara mengatasi anak kejang selanjutnya adalah dengan tidak memasukkan apa pun ke mulut anak, seperti kain lap atau kaus kaki.

Alih-alih mencegah hal yang tidak diinginkan, tindakan ini malah berpotensi menutup jalur napas ataupun menyakiti anak.

8. Jangan memaksa anak untuk makan dan minum saat masih kejang

Saat anak masih kejang, sebaiknya Anda tidak memaksa mereka makan dan minum, termasuk memberikan obat-obatan atau cairan.

Memaksa anak menelan sesuatu saat kejang justru bisa membahayakan keselamatan dirinya. Oleh sebab itu, tunggu sampai anak benar-benar sadar dan waspada.

9. Catat durasi kejang yang dialami anak

Selanjutnya, cara mengatasi kejang pada anak adalah dengan memperhatikan durasi kejang yang terjadi.

Jika kejang berlangsung terlalu lama dan tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter agar anak mendapatkan penanganan lebih lanjut.

10. Tetap bersama anak

Dalam pertolongan pertama kejang pada anak, tetaplah bersama mereka sampai bangun dan sadar. Jangan meninggalkan anak sendiri karena bisa berbahaya.

Anda juga harus memantau tingkat respons anak, misalnya dengan memanggil namanya.

11. Pastikan anak tetap berenergi setelah kejang selesai

Setelah kejang usai, anak umumnya berada dalam posisi sadar tapi kehabisan energi. Jadi, biarkan mereka beristirahat hingga kondisinya pulih kembali.

Selanjutnya, Anda bisa membawa anak ke dokter atau unit gawat darurat di rumah sakit.

Itulah beberapa penanganan kejang pada anak yang dapat Anda lakukan. Penanganan kejang demam pada anak di rumah harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai membahayakan diri mereka.

Gunakan selalu minyak Kutus Kutus untuk kesehatan tubuh yang alami, pesan disini sekarang !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *